Pengertian Kebudayaan Menurut para Ahli

Minggu, 12 Juni 2016

|
Kebudayaan Menurut Ahli Luar Negri:
 
1. Nostrand (1989: 51)
          Mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
 

2. Richard brisling (1990: 11)
          Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai "benar" dan "benar" oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat.
 

3. Croydon (1973: 4)
          Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
 

4. Larson dan Smalley (1972: 39)
          Kebudayaan sebagai "blue print" yang memandu perilaku orang dalam suatu komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini mengatur perilaku kita dalam kelompok, membuat kita peka terhadap
masalah status, dan membantu kita mengetahui apa tanggung jawab kita adalah untuk grup. budaya yang berbeda struktur yang mendasari yang membuat bulat bulat masyarakat dan komunitas persegi persegi.
 

5. Ralph Linton (1945: 30)
          Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan Dari Masyarakat Yang manapun dan regular tidak Hanya mengenai sebagian Dari cara Hidup Name of ITU yaitu Masyarakat Yang dianggap lebih diinginkan Dibuat Tinggi atau lebih.
 

6. Raymond Williams (1961: 16)
Budaya adalah seluruh kehidupan, materi, intelektual, dan spiritual.
 
7. Al. Krueber (1958: 582-583)
          Kebudayaan sebagai suatu sistem Dari ide-ide dan Konsep-Konsep Kebudayaan Dari wujud sebagai rangkaian tindakan berpola suatu aktivitas dan Manusia yang.
 
8. Sir Edwards B Tylor (1871: 1)
          Kebudayaan adalah keseluruhan Kompleks Dari ide dan segala Sesuatu Yang dihasilkan Manusia KESAWAN pengalaman historisnya. Termasuk disini adalah pengetahuan, kepercayaan, Seni, moral, Hukum, kebiasaan, kemampuan Lainnya Serta therapy terapi dan Yang diperoleh Manusia sebagai anggota Masyarakat.
 

9. C. Klluckhohn (1949: 35)
Sebagai total dari cara hidup suatu bangsa, warisan sosial yang diperoleh individu dari grupnya.

Kebudayaan Menurut Ahli Dalam Negri
 
1.Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180)
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
 
2. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
 
3. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
 
4.Effat al-Syarqawi
yang mengartikan  kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu
 
5.Parsudi Suparlan
          Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya
 
6.Sutan Takdir Alisyahbana
          Mengatakan Kebudayaan merupakan manifestasi dari cara berfikir.
 
7.Dr.Moh.Hatta
          Berpendapat Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa
 
8.Mangunsarkoro
          Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya
 
9.Drs.Sidi Gazalba
          Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu.

0 komentar:

Posting Komentar